Aku
sangat bahagia melihat mereka memakai toga dan membawa ijazahnya. setelah
keluar dari gedung, mereka berfoto bersama sekaligus saling mengucapkan
selamat. terlihat senyumnya yang begitu merekah, ada lagi yang meneteskan air
mata, barangkali sudah tidak bisa membendung rasa senangnya itu. ku amati dari
kejauhan, ada rasa terharu muncul. Dalam hatiku sebenarnya bergemuruh,
pertanyaan tiba-tiba muncul dari pikiranku. “Aku kapan ya?,” begitu kalimat
yang kulontarkan di dalam hati.
“Proses kita memang berbeda, kawan” aku berusaha menghibur diri dengan
mengatakan kalimat itu. andai semua manusia diciptakan dengan proses yang sama,
mungkin rasa bahagia itu juga akan dirasakan sama. tapi rasa bahagiaku ini
memang berbeda, dan aku bangga dengan melewati proses itu, tentu begitu juga
denganmu.
Setelah ini mungkin masih banyak tantangan yang harus
dilalui, dinikmati. Jalan masih panjang, membahagiakan orang tua pasti yang
paling awal. Selamat sudah diwisuda kawan, semoga kedepannya selalu diberikan
kemudahan dan kesabaran, tidak terlepas dari rasa rendah hati, semoga ilmunya bermanfaat. aku bahagia
menjadi temanmu, dan aku pasti akan menyusulmu. :D
Jo pengen lus....bareng ak ae wisudane :D
BalasHapushaaaa oh tidaaakkk #aku bosen awor kwe. wkwk
BalasHapuswkwkwkwk...awas hlo kualat ngko :v :v :v
BalasHapushahaha, astaghfirullah... :-p
BalasHapusyang ingin dipeluk oleh waktu....
BalasHapusya, begitulah :)
BalasHapusTribute to Nizan's Graduate...
BalasHapushehehe...
BalasHapus